[ Dewasa Adzha ]

Dewasa Adzha

Senilai kasih ibu adalah asbab

Menyatakan keindahan dalam sekam

Yang laluannya dihambat penyiksaan yang mendalam

Memberikan tujahan maya kepadaku

Mengerti sekeping hati yang perlu didahului

Bagi mencorak seimbas redha dan berkat

Dewasa adzha

Menuraskan perbuatan nista dan hina

Melenturkan sepasang keting pada ilahi

Mencari sesuap hidayah pada yang empunya

Memohon kekuatan roh selebih jasad

Meniti hari kedua

Setelah dihembuskan angin berpasir

Merentap seluruh lingkungan bima

Menggulingkan sebuah kepercayaan

agar santun ini tidak bisa diekori sarjana

walaupun yang tinggal hanyalah

titisan yang terakhir

namun aku masih tidak mampu

menyegarkan pohon yang reput

yang kelihatan hanyalah

ranting yang tajam dan berduri

kubenarkan segala firmanmu

jalan ini bukanlah jalanku

cebisan ini sudah tiada lagi

aku hanya menanti sinar yang baru

mengharapkan ketaatan padamu

agar taat ini menimpa diriku kembali

agar aku mampu melakar senyuman

dan senyumanku ini berganjaran padamu ibu

Dewasa Adzha

Yang hitam tetap hitam

Yang melazimkan hanyalah Allah

Sungguhku x sanggup lagi

Merencanakan cuaca mendung semalam

Hanya kuharapkan ramalan yang indah

Seperti hari-hari aku berpijak dilaluanMU dulu

Janganlah kau sempitkan lagi laluan itu

Kerana sudah terlalu byk aku memikul beban ini

Benarkan aku bersamamu...